Bonsai Kelapa menjadi Trend Kekinian Kaum Milenial

# Refresh of BONSAI KELAPA 

(Materi Kuliah Malam #1 23 Januari 2019)

Bonsai Kelapa kini menjadi trend kekinian di kalangan pecinta tanaman hias khususnya kaum milenial, hal ini bisa kita lihat dari semakin banyaknya grup/komunitas/Liputan baik media cetak atau media elektronik yang membahas mengenai bonsai kelapa ini. Natakalapa adalah Salah satu Komunitas Penggemar dan Perajin Bonsai Kelapa yang ikut meramaikan tren bonsai kelapa ini dari sekian banyak group dan komunitas yang ada di Indonesia.

Daya tarik Bonsai Kelapa yang unik menjadikan setiap mata yang memandangnya terpikat dan tak jarang berakhir dengan keracunan karena terkena virus bonsai kelapa.

Tanda tanda orang yang terkena virus bonsai kelapa dimulai dengan kepala yang sering menengok ke atas ketika dijalan melihat pohon kelapa hehehe...dan tahapan ini pernah saya alami ! kemudian tangan terasa gatal gatal jika tidak menyayat bahan bonsai kelapa

Untuk mengobati orang yang sudah terserang virus bonsai kelapa sangat mudah....yaitu dengan memberikan asupan DOSIS bahan bonsai kelapa yang tepat.

BAHAN BONSAI KELAPA

Ada sering timbul pertanyaan kelapa jenis apa sih yang bagus untuk bonsai kelapa ? Untuk menjawab nya mari kita kupas satu persatu mengenai bahan bonsai kelapa ini.

JENIS JENIS KELAPA pada dasarnya hanya terbagi menjadi 4 kelompok besar 

1.Kelapa Dalam/Kelapa Bali

2.Kelapa Genjah

3.Kelapa Hybrida

4.Kelapa Abnormal

Anda bisa membaca artikel mengenai bahan bonsai kelapa ini di postingan kami terdahulu mengenai Ragam Jenis Kelapa Untuk bahan Bonsai Kelapa

Sesi Tanya Jawab

1. Tanya : Cabang pinggir bisa ada karna naon nya ? ( Apa yang menjadi sebab cabang pinggir ?)

 Jawab : Kelapa Bercabang termasuk dalam katagori jenis Kelapa Abnormal artinya sangat dimungkinkan hal ini terjadi karena kelapa ini mengalami suatu penyakit yang menyebabkan ia mengeluarkan tunas baru / cabang dari pinggir mungkin asupan nutrisinya terganggu sehingga mengeluarkan tunas dari bawah atau pinggir.

2. Tanya : Bibit kelapa bisa bertahan tanpa ditanam/media air brp lama kl digantung dan kenapa digantung ga ditaro ditanah ?

Jawab : Bibit kelapa memiliki nutrisi dan suply makanan alami dari buahnya, kalo digantung tanpa media jika kelembaban pas dia bisa bertahan hidup 1-2th sampai habis nutrisi dari buah kelapanya..... knapa digantung karena untuk proses kedepan akan lebih mudah terlebih gaya nungging batok di atas tea geuningan kang.

3. Tanya : Dalam proses semai bibi kelapa utk di Bonsai ada yg dikupas sabut ada yg tidak, kalau dilihat dari segi pertumbuhan bagus di kupas atau tidak. Terima kasih

Jawab : Sebenarnya dikupas dan tidak kembali lagi kepada kreator bonsai kelapa, hal ini berkaitan dengan gaya yang di inginkan, 

Yang tanpa dikupas biasanya kreator sedang berusaha membentuk perakaran bonsai kelapa sedangkan yang dikupas biasanya akan dibuat batok nungging atau masuk dimedia air....mengenai pertumbuhan tidak jauh berbeda

4. Tanya : Izin naros pak  Upami bade ngadamel cocopeat hand made alis bikin nyalira apa bisa ??

(Izin Tanya Pak, Kalau mau buat cocopeat sendiri apa bisa??)   

 

Jawab : Sangat Bisa cocopeat dibuat sendiri....cocopeat ada 2 macam, 

1.cocofiber, cocopeat yang halus,ini bisa kita hasilkan dengan cara sabut kelapa yang baru kita buka dihancurkan sehingga menjadi bubuk/serbuk halus, bisa menggunakan mesin atau di tutuan weh ku mutu.

2.Cococube, ini cocopeat yang dibentuk kotak kotak dan bisa kita buat dengan mengiris iris sabut kelapa sisa pembukaan bahan bonsai kelapa

1 deui cocopeat nu rada kasar kadang masih aya serat2na,langganan ti tasik ciamisan

(Satu Lagi cocopeat yang agak kasar kadang masih ada serat2nya, langganan dari tasik ciamis)

Keueum sabut kelapa,suir kecil,cacag dgn menggunakan bedog

(Rendam sabut kelapa,suir kecil,iris iris dengan menggunakan golok)

Sebelum sabut kelapa dijadikan cocopeat wajib dibersihkan dahulu kandungan zat taninnya dengan cara direndam diair yang mengalir yang tidak perlu deras airnya sampai benar benar bersih.

Karena zat tanin yang terkandung dalam sabut kelapa akan mengakibatkan tanaman susah tumbuh, kerdil dan mati.

Setelah sabut kelapa dibersihkan dari zat tanin baru diproses bisa dengan cara diparud atau dicacah.